
Elwood: Anjing Terjelek di Dunia yang Justru Dicintai Banyak Orang
Di dunia yang serba visual dan penuh standar kecantikan, cerita tentang Elwood, seekor anjing kecil dengan penampilan nyentrik dan tidak biasa, memberikan pelajaran berharga bahwa cinta dan kasih sayang tak mengenal rupa.
Elwood bukanlah anjing ras juara atau pemenang kontes kecantikan hewan peliharaan. Sebaliknya, ia dikenal dunia sebagai “elwood anjing terjelek di dunia“ — gelar yang ia sandang setelah memenangkan kontes tahunan World’s Ugliest Dog Contest di California, Amerika Serikat, pada tahun 2007.
Namun, di balik gelarnya yang terkesan negatif, Elwood justru mencuri perhatian dunia karena keunikannya, kisah hidupnya yang menginspirasi, dan cinta dari pemiliknya.
Siapa Itu Elwood?
Elwood adalah seekor anjing hasil persilangan antara Chinese Crested Dog dan Chihuahua. Kombinasi ini menghasilkan tampilan yang tak biasa:
-
Rambut tipis dan acak-acakan
-
Lidah yang selalu menjulur keluar karena bentuk mulutnya
-
Mata besar yang sedikit juling
-
Ukuran tubuh kecil dan tulang yang menonjol
Alih-alih terlihat menggemaskan dalam arti konvensional, Elwood sering disebut “unik” atau bahkan “menyeramkan” oleh sebagian orang yang belum mengenalnya.
Dari Hampir Dibuang Hingga Jadi Pemenang
Kisah Elwood sangat menyentuh. Sebelum diadopsi oleh pemiliknya, Karen Quigley, Elwood sempat hampir disuntik mati oleh peternak karena dianggap terlalu jelek untuk dijual atau dipelihara. Untungnya, Karen melihat nilai lebih dalam diri Elwood.
Ia memutuskan untuk menyelamatkan anjing itu dan memberinya rumah penuh kasih. Tak hanya itu, Karen juga membawanya ikut serta dalam ajang “World’s Ugliest Dog Contest” — sebuah kontes yang merayakan keberagaman dan keunikan hewan.
Pada tahun 2007, Elwood memenangkan gelar anjing terjelek di dunia. Tapi yang terjadi justru sebaliknya: Elwood malah menjadi simbol kasih sayang dan penerimaan tanpa syarat.
Bintang Baru dan Inspirasi Global
Pasca kemenangan itu, Elwood menjadi bintang internasional. Ia tampil di berbagai acara TV, koran, hingga diundang dalam kampanye adopsi hewan.
Karen bahkan menulis buku anak-anak berjudul “Everyone Loves Elwood”, yang mengajarkan bahwa meskipun kita berbeda, kita tetap layak dicintai.
Elwood digunakan untuk rajazeus slot menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak, agar menerima perbedaan, tidak menghakimi penampilan, dan lebih mengutamakan hati.
Hidup Bahagia Hingga Akhir
Elwood hidup bahagia bersama Karen selama bertahun-tahun, diselimuti cinta dan perhatian. Ia meninggal dunia dengan damai pada Desember 2013, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia kampanye penyelamatan hewan dan advokasi cinta tanpa syarat.
Meski sudah tiada, warisan Elwood tetap hidup. Namanya diabadikan dalam berbagai artikel, buku, dan cerita inspiratif. Ia membuktikan bahwa penampilan luar bukanlah segalanya — kasih sayang dan penerimaan bisa mengubah hidup siapa saja.
BACA JUGA: Sejarah Hubungan Manusia dan Anjing dari Masa ke Masa

Sejarah Hubungan Manusia dan Anjing dari Masa ke Masa
Anjing (Canis lupus familiaris) udah jadi teman baik manusia raja zeus sepanjang ribuan tahun. Hubungan ini tidak hanya sekadar pertalian terhadap pemilik dan hewan peliharaan, tetapi juga melibatkan kerja sama, kepercayaan, dan ikatan emosional yang mendalam. Dari pemburu purba sampai masyarakat modern, anjing udah memainkan peran perlu di di dalam pertumbuhan peradaban manusia.
Artikel ini bakal membicarakan momen panjang persahabatan manusia dan anjing, jadi dari domestikasi pertama sampai peran mereka di masa modern.
1. Asal-Usul Anjing: Domestikasi Serigala
Anjing adalah hewan pertama yang didomestikasi oleh manusia. Proses ini diperkirakan dimulai antara 15.000 hingga 40.000 tahun yang lalu, ketika sekelompok serigala abu-abu (Canis lupus) mulai mendekati permukiman manusia untuk mencari sisa makanan.
-
Teori Domestikasi: Ada dua teori utama:
-
Manusia yang Menjinakkan Serigala – Manusia purba mungkin mengambil anak serigala dan membesarkannya.
-
Serigala yang Menjinakkan Diri – Serigala yang kurang agresif dan lebih bersahabat secara alami mendekati manusia untuk mendapatkan makanan.
-
-
Bukti Arkeologis:
-
Fosil anjing tertua ditemukan di Jerman (14.200 tahun lalu) dan di Siberia (33.000 tahun lalu).
-
DNA menunjukkan bahwa anjing modern berasal dari populasi serigala yang sudah punah.
-
2. Anjing di Zaman Purba: Pemburu dan Penjaga
Setelah domestikasi, anjing mulai membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
A. Masa Berburu dan Meramu
-
Anjing digunakan untuk berburu karena indra penciuman dan kecepatannya.
-
Mereka juga berfungsi sebagai penjaga yang melindungi manusia dari predator.
B. Zaman Neolitik (Revolusi Pertanian)
-
Ketika manusia mulai bercocok tanam, anjing membantu menjaga ternak dari serigala dan pencuri.
-
Beberapa budaya menganggap anjing sebagai hewan suci, seperti di Mesir Kuno.
3. Anjing di Peradaban Kuno
A. Mesir Kuno
-
Anjing dihormati dan sering dikuburkan bersama majikannya.
-
Dewa Anubis (berkepala anjing) adalah dewa kematian.
B. Yunani dan Romawi
-
Anjing digunakan dalam perang, seperti jenis Molossus (nenek moyang Mastiff).
-
Kisah setia Anjing Argos dalam Odyssey karya Homer menunjukkan kedekatan manusia-anjing.
C. China Kuno
-
Anjing Peking dan Shar-Pei sudah ada sejak ribuan tahun lalu sebagai hewan peliharaan bangsawan.
4. Abad Pertengahan hingga Revolusi Industri
A. Eropa Abad Pertengahan
-
Anjing pemburu (seperti Bloodhound) digunakan untuk berburu dan olahraga kaum bangsawan.
-
Anjing kecil (sejenis Spaniel) menjadi peliharaan wanita bangsawan.
B. Anjing di Dunia Baru (Amerika)
-
Suku asli Amerika memiliki anjing yang digunakan untuk berburu dan menarik kereta.
-
Anjing seperti Chihuahua berasal dari Meksiko kuno.
C. Revolusi Industri (Abad 18-19)
-
Munculnya ras anjing modern melalui seleksi buatan.
-
Anjing mulai digunakan di polisi dan militer.
5. Anjing di Era Modern
A. Peran Anjing Sekarang
-
Peliharaan keluarga (Labrador, Golden Retriever).
-
Anjing pekerja (polisi, SAR, terapi).
-
Anjing olahraga (agility, flyball).
B. Perkembangan Ras Anjing
-
Lebih dari 340 ras anjing diakui oleh FCI (Fédération Cynologique Internationale).
-
Tren anjing hybrid (seperti Labradoodle).
C. Isu Kontroversial
-
Puppy mill (peternakan anjing tidak etis).
-
Ras berbahaya yang dilarang di beberapa negara.
Kesimpulan
BACA JUGA: Anjing Termahal di Dunia: Keistimewaan dan Harga yang Fantastis
Hubungan manusia dan anjing telah berevolusi dari sekadar kerja sama bertahan hidup menjadi ikatan emosional yang kuat. Dari serigala liar hingga hewan peliharaan yang setia, anjing terus membuktikan diri sebagai “sahabat terbaik manusia.” Dengan memahami sejarah panjang ini, kita dapat lebih menghargai peran mereka dalam kehidupan kita.

Anjing Termahal di Dunia: Keistimewaan dan Harga yang Fantastis
Anjing telah lama menjadi sahabat manusia, dengan banyak ras yang dikenal karena keunikan dan kemampuannya dalam mendampingi pemiliknya. Namun, beberapa ras anjing tidak hanya terkenal karena sifat dan kemampuan mereka, tetapi juga karena harganya yang sangat tinggi. Harga seekor anjing dapat mencapai angka yang luar biasa, bergantung pada faktor seperti keturunan, pelatihan, dan kelangkaannya. Artikel ini akan membahas beberapa anjing termahal di dunia yang sering menjadi idaman para kolektor dan pecinta hewan.
Salah satu anjing termahal di dunia adalah Tibetan Mastiff, yang sering menjadi simbol kekayaan dan status. Ras ini berasal dari Tibet dan dikenal dengan ukuran tubuhnya yang besar dan bulu tebal yang melindungi mereka dari suhu ekstrem. Pada tahun 2011, seekor Tibetan Mastiff berhasil dijual seharga $1,9 juta di China, menjadikannya anjing termahal yang pernah terjual. Keistimewaan ras ini tidak hanya terletak pada penampilannya, tetapi juga pada kemampuannya menjaga keamanan dan melindungi area yang luas.
Selain Tibetan Mastiff, Samoyed juga merupakan salah satu ras anjing yang dikenal dengan harga yang tinggi. Anjing ini berasal dari Siberia dan terkenal dengan bulu putihnya yang lembut dan senyumnya yang menawan. Samoyed sering kali dijual dengan harga lebih dari $14.000. Keindahan fisiknya yang mempesona dan sifatnya yang ramah dan ceria membuatnya sangat dicari, terutama di kalangan keluarga yang menginginkan anjing peliharaan yang tidak hanya cantik tetapi juga bersahabat.
Ras lain yang tidak kalah mahal adalah Chow Chow. Dikenal karena penampilan wajah yang mirip dengan singa dan sifatnya yang agak mandiri, Chow Chow bisa dijual dengan harga mencapai $8.000 hingga $10.000. Selain penampilannya yang unik, Chow Chow juga memiliki sejarah panjang sebagai anjing penjaga dan pemburu, yang menambah daya tarik bagi mereka yang menginginkan lebih dari sekadar teman bermain.
Selanjutnya, Pharaoh Hound adalah ras anjing langka yang berasal dari Malta dan dikenal karena kecantikannya yang elegan dan kemampuannya https://www.roastdetroit.com/ dalam berburu. Harganya yang dapat mencapai $7.000 hingga $10.000 menjadikannya sebagai salah satu anjing termahal di dunia. Keunikan ras ini terletak pada kemampuannya untuk “blushing” atau mengubah warna kulitnya menjadi merah muda saat mereka merasa terangsang atau bersemangat, yang membuat mereka semakin menarik bagi kolektor.
Terakhir, Akita Inu, ras anjing asal Jepang, juga termasuk dalam kategori anjing dengan harga yang sangat tinggi. Seekor Akita Inu yang berasal dari keturunan unggul dapat dijual seharga $4.500 hingga $10.000. Akita Inu dikenal dengan sifat setia dan keberaniannya, serta penampilannya yang kokoh dan maskulin. Ras ini sangat dihargai di Jepang, dan bahkan menjadi simbol penghormatan dan kebanggaan.
Secara keseluruhan, harga seekor anjing dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk asal-usul, genetik, dan keunikan ras tersebut. Ras-ras anjing yang disebutkan di atas adalah contoh dari hewan peliharaan yang memiliki harga yang fantastis, namun harga tersebut tidak hanya mencerminkan nilai estetika, melainkan juga kualitas dan keturunan yang sangat dihargai oleh para kolektor dan pecinta anjing di seluruh dunia.
Baca Juga : Tibetan Mastiff: Ras Anjing Termahal di Dunia