Memelihara anjing adalah tanggung jawab besar. Selain raja zeus memberikan kasih sayang dan perhatian, kita terhitung kudu memelihara kesehatan mereka. Anjing rentan terhadap beraneka penyakit beresiko yang mampu mengancam nyawanya kecuali tidak ditangani dengan cepat. Beberapa penyakit lebih-lebih mampu menular ke manusia (zoonosis). Oleh gara-gara itu, mutlak bagi pemilik anjing untuk mengenali gejala, penyebab, dan cara menahan penyakit-penyakit beresiko ini sejak dini. Berikut adalah 5 penyakit anjing paling beresiko beserta cara pencegahannya.
1. Rabies (Anjing Gila)
Apa Itu Rabies?
Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus Lyssavirus. Penyakit ini menyerang sistem saraf pusat dan hampir selalu berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Rabies juga termasuk zoonosis, artinya dapat menular ke manusia melalui gigitan atau cakaran anjing yang terinfeksi.
Gejala Rabies pada Anjing:
-
Perubahan perilaku (agresif atau terlalu penurut)
-
Mulut berbusa
-
Kejang-kejang
-
Takut air dan cahaya (hidrofobia dan fotofobia)
-
Kelumpuhan hingga kematian
Cara Mencegah Rabies:
-
Vaksinasi rutin (setahun sekali atau sesuai anjuran dokter hewan)
-
Hindari kontak dengan hewan liar yang tidak diketahui status kesehatannya
-
Segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir jika tergigit atau tercakar anjing
-
Laporkan ke dinas peternakan setempat jika menemukan anjing dengan gejala rabies
2. Parvovirus (Parvo)
Apa Itu Parvovirus?
Parvovirus adalah penyakit sangat menular yang menyerang saluran pencernaan anjing, terutama anak anjing dan anjing yang belum divaksin. Virus ini dapat bertahan di lingkungan selama berbulan-bulan dan sulit dibasmi.
Gejala Parvovirus pada Anjing:
-
Muntah-muntah parah
-
Diare berdarah dengan bau sangat menyengat
-
Anjing lesu dan tidak mau makan
-
Dehidrasi berat
-
Kematian mendadak pada kasus parah
Cara Mencegah Parvovirus:
-
Vaksinasi wajib (mulai usia 6-8 minggu, dengan booster sesuai jadwal)
-
Jaga kebersihan kandang dan peralatan makan
-
Hindari membawa anak anjing ke tempat umum sebelum vaksinasi lengkap
-
Isolasi anjing yang terinfeksi untuk mencegah penularan
3. Distemper (Penyakit Carré)
Apa Itu Distemper?
Distemper adalah penyakit virus menular yang menyerang sistem pernapasan, pencernaan, dan saraf anjing. Penyakit ini sangat berbahaya dan sering berakibat fatal, terutama pada anak anjing dan anjing dengan sistem imun lemah.
Gejala Distemper pada Anjing:
-
Demam tinggi
-
Keluar cairan dari mata dan hidung
-
Batuk dan sesak napas
-
Diare dan muntah
-
Kejang dan gerakan tidak terkendali (tremor)
-
Penebalan bantalan kaki (hard pad disease)
Cara Mencegah Distemper:
-
Vaksinasi rutin (termasuk dalam vaksin kombinasi DHPP)
-
Hindari kontak dengan anjing liar atau sakit
-
Berikan nutrisi tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
-
Segera bawa ke dokter hewan jika muncul gejala distemper
4. Leptospirosis
Apa Itu Leptospirosis?
Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan terinfeksi (tikus, anjing, atau hewan liar). Penyakit ini juga dapat menular ke manusia (zoonosis) dan menyebabkan kerusakan ginjal dan hati.
Gejala Leptospirosis pada Anjing:
-
Demam tinggi
-
Muntah dan diare
-
Sakit kuning (jaundice)
-
Sakit otot dan lemas
-
Gagal ginjal akut
Cara Mencegah Leptospirosis:
-
Vaksinasi leptospirosis (biasanya diberikan setahun sekali)
-
Jaga kebersihan lingkungan, hindari genangan air kotor
-
Gunakan disinfektan untuk membersihkan area yang terkontaminasi urine
-
Hindari membiarkan anjing minum dari genangan air di jalan
5. Canine Heartworm (Cacing Jantung)
Apa Itu Heartworm?
Heartworm adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing Dirofilaria immitis yang hidup di jantung dan pembuluh darah anjing. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk dan dapat menyebabkan kerusakan jantung permanen.
Gejala Heartworm pada Anjing:
-
Batuk kronis
-
Cepat lelah dan tidak nafsu makan
-
Sesak napas
-
Pembengkakan perut (ascites)
-
Gagal jantung jika tidak diobati
Cara Mencegah Heartworm:
-
Berikan obat pencegahan cacing jantung (bulanan atau sesuai resep dokter)
-
Hindari gigitan nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan
-
Lakukan tes darah rutin untuk mendeteksi infeksi dini
Kesimpulan
BACA JUGA: Mengenal Bahasa Tubuh Anjing: Cara Mengetahui Jika Anjing Bahagia, Takut, atau Marah
Menjaga kesehatan anjing adalah tanggung jawab setiap pemilik. Dengan mengenali 5 penyakit anjing paling berbahaya di atas, Anda dapat mengambil langkah pencegahan sejak dini, seperti:
✔ Vaksinasi rutin
✔ Kebersihan lingkungan
✔ Nutrisi seimbang
✔ Pemeriksaan kesehatan berkala
Jika anjing Anda menunjukkan gejala penyakit berbahaya, segera bawa ke dokter hewan untuk penanganan tepat. Lebih baik mencegah daripada mengobati!
Dengan perawatan yang baik, anjing kesayangan Anda akan hidup lebih sehat, bahagia, dan jauh dari risiko penyakit mematikan.